Daftar Isi:
  • Panjangnya jam kerja menyebabkan terjadinya kelelahan yang dapat menurunkan kewaspadaan sehingga akan memperlambat waktu reaksi sederhana. Keadaan ini dapat menimbulkan kecelakaan. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak terencana tetapi dapat dicegah dengan meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat waktu reaksi sederhana. Temulawak merupakan tanaman herbal yang sering digunakan di Indonesia dengan kandungan kurkumin dan pati yang dapat meningkatkan kewaspadaan sehingga waktu reaksi sederhana menjadi cepat, maka diharapkan kecelakaan dapat dicegah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian temulawak terhadap percepatan waktu reaksi sederhana. Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pre-test dan post-test terhadap 30 laki-laki berusia 18-22 tahun. Data yang diukur adalah waktu reaksi sederhana terhadap rangsangan cahaya dan suara sebelum dan sesudah pemberian seduhan temulawak dengan perhitungan waktu milidetik. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan =0,05. Hasil penelitian menunjukkan temulawak dapat mempercepat waktu reaksi sederhana yaitu untuk cahaya merah sebesar 52%, kuning 48%, hijau 52%, biru 50 %, nada tinggi 45%, nada rendah 46% dengan p=0,000**. Simpulan penelitian ini temulawak mempercepat waktu reaksi sederhana.