Pengaruh Ekstrak Etanol Akar Purwoceng (Pimpinella pruatjan) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan LDL, VLDL, dan/atau penurunan HDL yang berubungan dengan aterosklerosis. Kematian akibat aterosklerosis merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Purwoceng adalah tumbuhan yang tumbuhan khas Indonesia yang diduga dapat menurunkan kolesterol total. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efek berbagai dosis ekstrak etanol akar purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) dalam penurunan kadar kolesterol total. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan hewan coba tikus (Rattus norvegicus L.) sejumlah 30 ekor yang telah diinduksi pakan tinggi lemak selama 14 hari. Hewan coba dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok purwoceng dosis 85 mg/kgBB/hari (K1), 170 mg/kgBB/hari (K2), dan 340 mg/kgBB/hari (K3), kontrol negatif menggunakan akuades, dan kontrol positif (KP) menggunakan atorvastatin 0,9 mg/kgBB/hari. Parameter yang diuji adalah kolesterol total. Analisis data persentase penurunan menggunakan uji ANAVA satu arah dengan p=0,05 dilanjutkan dengan uji LSD dengan α=0,05. Hasil penelitian bedasarkan uji ANAVA menunjukkan perbedaan yang bermakna pada minimal satu pasang perlakuan dengan nilai p<0,05. Namun bedasarkan uji post-hoc LSD dengan pemaknaan α=0,05 didapatkan hasil yang tidak bermakna antara K1 (10,56% dengan nilai p=0,719), K2 (16,85% dengan nilai p=0,900), dan K3 (0% dengan nilai p=0,280) terhadap kontrol negatif (16,17%) dengan nilai p>0,05. Simpulan penelitian ini bahwa ekstrak etanol akar purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) tidak menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi dengan pakan tinggi lemak.