Daftar Isi:
  • Karsinoma serviks merupakan salah satu masalah kesehatan wanita di Indonesia dan memiliki angka kejadian dan angka kematian yang cukup tinggi. Ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) mengandung zat anti-kanker yaitu asetogenin yang mampu membunuh sel-sel kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak daun sirsak terhadap karsinoma serviks pada kultur sel HeLa dan mengetahui IC50 dari ekstrak daun sirsak pada kultur sel HeLa. Desain penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap. Data yang diperoleh yaitu rerata persentase kematian sel HeLa setelah pemberian berbagai konsentrasi ekstrak daun sirsak yaitu 10 μg/ml, 20 μg/ml, 40 μg/ml, 80 μg/ml, dan 160 μg/ml dan doksorubisin konsentrasi 0,125 μg/ml, 0,25 μg/ml, 0,5 μg/ml, 0,75 μg/ml, dan 1 μg/ml sebagai kontrol positif. Data dianalisis menggunakan One Way Anova dan Post Hoc Tukey-HSD. Inhibition Concentration 50 dihitung dengan rumus Reed and Muench. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek sitotoksik pada kultur sel HeLa pada konsentrasi 20 μg/ml sampai dengan konsentrasi 160 μg/ml dengan IC50 adalah 116,145 μg/ml, sedangkan IC50 doksorubisin adalah 0,682 ug/ml. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sirsak memiliki efek sitotoksisitas terhadap kultur sel HeLa dengan IC50 116,145 μg/ml.