Daftar Isi:
  • Dalam kehidupan sehari–hari, kulit sering mengalami kontak dengan dunia luar sehingga mudah terkena jejas yang dapat menimbulkan luka. Berbagai cara dilakukan oleh manusia untuk menyembuhkan luka, baik dengan cara memberi cairan antiseptik, menggunakan obat-obatan modern hingga menggunakan cara alternatif seperti ekstrak teripang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak teripang emas dalam mempercepat waktu penyembuhan luka insisi dan menilai potensinya bila dibandingkan dengan povidone iodine. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan hewan coba sebanyak 27 ekor mencit Swiss Webster jantan yang dibagi secara acak menjadi 3 kelompok perlakuan (n=9). Kelompok ekstrak teripang emas 25%, kelompok pembanding diberi povidone iodine 10%, kelompok kontrol diberi akuades. Data yang diukur adalah lama penyembuhan luka (hari) sampai luka menutup sempurna. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA on Ranks dengan α = 0,05 dan dilanjutkan dengan Student Newman Keuls Method menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu (hari) untuk penyembuhan luka insisi adalah kelompok ekstrak teripang emas 25% (6,11) berbeda sangat signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (8,22) dan kelompok pembanding (6,89) dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan adalah esktrak teripang emas 25% mempersingkat lama penyembuhan luka insisi dengan potensi yang lebih kuat dibandingkan povidone iodine 10%.