Pengaruh Ekstrak Etanol Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr) Terhadap Penurunan Kadar Trigliserida Tikus Jantan Wistar
Daftar Isi:
- Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab nomer satu kematian di dunia. Kadar trigliserida tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardovaskuler. Kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan sumber makanan yang lengkap dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan baik. Food and Drug Administration mengakui makanan-makanan yang mengandung protein kedelai bermanfaat terhadap kesehatan jantung. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak etanol kacang kedelai lokal kuning dari Soreang terhadap penurunan kadar trigliserida tikus Wistar jantan. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorik sungguhan memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Penelitian menggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan (n=5) : kelompok kontrol negatif (KN), kelompok yang diberi Simvastatin (KP), kelompok yang diberi ekstrak etanol kacang kedelai (EEKD) 60 mg/kgBB (P1), kelompok yang diberi EEKD 120 mg/kgBB (P2), dan kelompok yang diberi EEKD 180 mg/kgBB (P3). Setiap kelompok diinduksi pakan tinggi lemak selama 7 hari. Pada hari ke-8 ditambah pemberian simvastatin dan EEKD selama 14 hari. Data yang diukur kadar trigliserida (mg/dl) sebelum induksi, setelah induksi pakan tinggi lemak, dan setelah perlakuan menggunakan alat Roche Cobass C311. Analisis statistik persentase penurunan kadar trigliserida dilakukan dengan Uji ANAVA, dilanjutkan dengan Post Hoc Tests metode Tukey HSD. (α = 0,05). Pada kelompok P1 didapatkan peningkatan kadar trigliserida sebesar 13,78%. Penurunan kadar trigliserida tertinggi didapatkan pada kelompok P3 (44,74%), diikuti oleh kelompok P2 (34,8%), dan kelompok KP (31,33%). Ektrak etanol kacang kedelai lokal kuning menurunkan kadar trigliserida darah tikus Wistar jantan dan mempunyai potensi yang setara dengan simvastatin.