Daftar Isi:
  • Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik ditandai oleh hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penatalaksanaan untuk DM dapat menggunakan Obat Hiperglikemik Oral (OHO). Selain OHO, sebagai alternatif dapat menggunakan obat tradisional antara lain batang brotowali dan daun salam. Tujuan penelitian Menilai perbandingan efek infusa daun salam dan infusa batang brotowali terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif menggunakan 24 ekor mencit jantan galur Swiss Webster, dibagi menjadi 4 kelompok (n=6) berturut-turut diberi perlakuan infusa daun salam dengan dosis 1,3 g / kgBB, infusa batang brotowali dosis 1,3 g / kgBB, kontrol positif glibenklamid, dan kontrol negatif akuades. Analisis data persentase penurunan kadar glukosa darah dengan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD α = 0,05. Hasil Penelitian Kadar glukosa darah sesudah diberi infusa daun salam dan brotowali menurun sebanyak 61,98% dan 52,98% dibandingkan akuades, dan perbedaan antar keduanya tidak signifikan (p ≥ 0,05) Simpulan Infusa daun salam dan infusa batang brotowali dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan potensi yang setara.