Daftar Isi:
  • Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan, yang mengakibatkan persaingan menjadi semakin tajam. Hal ini terlihat dengan banyaknya perusahaan sejenis. Untuk itu suatu perusahaan dituntut agar dapat menghadapi persaingan yang ada demi kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Agar perusahaan dapat tetap hidup, maka perusahaan tersebut harus mampu memberikan pelayanan yang prima Salah satu unsur untuk menciptakan pelayanan yang prima adalah kecepatan pelayanan antrian. Antrian dapat ditemui di berbagai fasilitas pelayanan umum di saat masyarakat atau barang akan mengalami proses antrian dari kedatangan, memasuki antrian, menunggu, hingga proses pelayanan berlangsung, Pelanggan sering kali memperhatikan waktu tunggu dalam suatu proses antrian. Oleh karena itu penerapan model antrian yang tepat diharapkan dapat membantu pihak supermarket Yogya Banjar untuk menentukan jumlah kasir optimum pada setiap harinya sehingga dapat mengurangi waktu tunggu pelanggan. Penelitian ini menggunakan model antrian B (M/M/S) atau model antrian multiple server karena terdapat 5 stasiun pelayanan yang disediakan untuk melayani pelanggan pada bagian pembayaran. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada setiap harinya khususnya pada jam sibuk jumlah orang yang berada di dalam lini tunggu lebih besar dari standar yang ditetapkan perusahaan (standar yang ditetapkan perusahaan adalah 5 orang). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa seharusnya pihak supermarket Yogya Banjar memiliki 7 stasiun pembayaran dengan jumlah orang di dalam lini tunggu 2 pelanggan.