Daftar Isi:
  • Pada umumnya aktivitas manusia sehari-hari memerlukan konsentrasi dan ketelitian. Ketelitian didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan yang memerlukan fungsi intelektual dan dapat memfokuskan pikiran saat melakukan aktivitas kognitif yang berkaitan dengan berpikir logis, berhitung dan kemampuan mengingat. Penurunan ketelitian dapat mengurangi kualitas pekerjaan, bahkan bisa berdampak buruk. Maka dari itu dibutuhkan ketelitian yang baik. Ketelitian dipengaruhi berbagai faktor, seperti konsentrasi, tingkat pendidikan, faktor persiapan, faktor latihan, penyakit, usia, obat-obatan dan lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sering menggangu ketelitian adalah kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap ketelitian pria dewasa muda. Penelitian bersifat kuasi eksperimental, menggunakan metode t-test berpasangan, dengan rancangan pre- test dan post- test. Subjek penelitian terdiri dari 30 orang laki- laki umur 18- 25 tahun yang diperdengarkan suara bising melalui headphone dan mengerjakan Addition Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata jumlah benar pada Addition Test sebelum mendengarkan kebisingan adalah 63,8467 (SD = 6,08507) dan jumlah benar pada Addition Test sesudah mendengarkan kebisingan adalah 54,6200 (SD = 6,96025). Rerata jumlah benar sesudah mendengarkan kebisingan menurun sangat signifikan sebesar 9,2267 dengan p = 0,000 (p<0,01). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebisingan menurunkan tingkat ketelitian pada pria dewasa muda.