Daftar Isi:
  • Dalam berinvestasi saham, investor di pasar modal selalu menghadapi risiko. Secara umun, risiko yang dimaksudkan yaitu: risiko unik dan risiko sistematik. Risiko unik dapat didiversifikasi dengan membentuk portofolio. Sebaliknya, risiko sistematik tidak dapat dihilangkan dengan hal tersebut. Oleh karena itu, risiko ini relevan bagi investor untuk dipertimbangkan. Karena relevansinya, maka variabel yang menyebabkan risiko ini perlu untuk diteliti. Dalam rangka memenuhi hal itu, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, kebijakan utang, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap risiko sistematik saham. Populasi dalam penelitian ini yaitu emiten non-keuangan yang tergabung dalam 50 emiten teraktif berdasarkan frekuensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2011 sampai 2014. Emiten sebagai sampel diambil dari populasi dengan menggunakan metode random stratifikasi. Model regresi data gabungan digunakan sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan likuiditas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap risiko sistematik, kebijakan utang berpengaruh positif terhadap risiko sistematik sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap risiko sistematik.