Daftar Isi:
  • Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai keadaan hiperglikemi. Untuk mengatasi DM selain dengan obat antidiabetes, sering digunakan juga ramuan tanaman obat. Prevalensi penyakit diabetes melitus telah mencapai tingkat atau proporsi epidemik di beberapa negara dan menjadi sebuah perhatian yang penting dalam dunia kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara kombinasi I (sambiloto dan mengkudu), kombinasi II (biji alpukat dan kumis kucing), serta kombinasi III (sambiloto, mengkudu, biji alpukat, dan kumis kucing) dalam menurunkan kadar glukosa darah (KGD) mencit. Desain penelitian bersifat eksperimental sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif. Penelitian ini menggunakan mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi aloksan. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok secara acak, yaitu kelompok I, II, III, yang diberi kombinasi I, II, III dengan dosis 0.78 g/kgBB, 0.78 g/kgBB, dan 0.39 g/kgBB, kelompok IV dengan glibenkamid (1.3 mg/kgBB) dan kelompok V dengan aquadest. Data yang diukur adalah KGD puasa mencit sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis persentase penurunan KGD menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey test. Hasil penurunan KGD kelompok I, II, III, glibenkamid dan aquadest secara berturut-turut 24.69, 57.24, 57.12, 52.92, 1.58. Kombinasi I, II, III berbeda bermakna secara statistik menurunkan KGD mencit dibandingkan kontrol negatif dengan p <0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah infusa kombinasi I, II,dan III berefek menurunkan KGD mencit dengan potensi yang setara.