Daftar Isi:
  • Kanker kolorektal penyebab kematian kedua tersering oleh kanker. Kanker kolorektal dapat berkembang dari Inflammatory Bowel Disease (IBD) karena inflamasi kronis berperan dalam terjadinya keganasan. IL-10 adalah sitokin antiinflamasi yang mempunyai peranan penting dalam mencegah terjadinya inflamasi kronis. Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan sistem imun dan mengurangi proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sari buah merah terhadap kadar IL-10 dalam serum mencit yang diinduksi kanker kolorektal melalui mekanisme inflamasi kronik. Metode penelitian ini adalah prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif, dengan Rancangan Acak Lengkap. Mencit jantan galur BALB/c sebanyak 24 ekor dibagi dalam 4 kelompok, kelompok I (kontrol negatif) diberi aquabidest, kelompok II diberi buah merah dosis 0,1 mL/hari, kelompok III diinduksi kanker kolorektal dengan azoxy-methane (AOM) dan dextran sulfate sodium (DSS) kemudian diberi aquabidest, kelompok IV diinduksi kanker kolorektal dengan AOM dan DSS kemudian diberi sari buah merah dosis 0,1 mL/hari. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Tukey HSD dengan =0,05. Hasil penelitian menunjukkan IL-10 serum kelompok IV (461,49 pg/mL) berbeda sangat bermakna (p=0,001) dibandingkan kelompok III (137,31 pg/mL) dan kelompok II (26,04pg/mL). Kesimpulan penelitian ini adalah sari buah merah meningkatkan kadar IL-10 pada mencit model kanker kolorektal .