Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan iklim kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitative dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, dan variabel penelitiannya adalah kepemimpinan transformasional dan iklim kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian menggunakan sensus dengan sampel penelitian 64 responden. Untuk mencari validitas alat ukur digunakan product moment dengan program SPSS. Nilai validitas kepemimpinan transformasional antara 0,538-0,848, iklim kerja antara 0,061-0,751, dan kinerja karyawan antara 0,197-0,802. Untuk mencari reliabilitas digunakan Cronbach Alpha. Reliabilitas kepemimpinan transformasional dan iklim kerja terhadap kinerja karyawan secara berurutan 0,858, 0,738 dan 0,859. Hasil uji deskriptif, variabel kepemimpinan transformasional berada pada kategori cukup/menengah dengan rata-rata skor 3,27, iklim kerja berada pada kategori baik dengan rata-rata skor 3,62, dan kinerja karyawan berada pada kategori cukup dengan rata-rata skor 3,37. Hasil pengolahan data menggunakan Uji Regresi Linier Berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari kepemimpinan transformasional dan iklim kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 35,52 %. Secara parsial terdapat pengaruh iklim kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 33%, dan tidak ada pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan. Saran dari peneliti adalah pihak organisasi perlu melakukan team building, training pelatihan, pemberian penghargaan atau apresiasi terhadap kinerja karyawan dan kesempatan pengembangan karir karyawan demi tercapainya visi dan misi organisasi.