Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Dampak Merokok Bagi Kesehatan Jaringan Periodontal pada Siswa/i SMAN di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Merokok merupakan kebiasaan yang sangat umum di kalangan masyarakat pada saat ini. Faktor-faktor yang melatar belakangi kebiasaan merokok pada remaja salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang dampak merokok karena pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior). Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi usia merokok pertama kali di Indonesia pada kelompok umur 15─19 tahun. Merokok juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mengenai dampak merokok bagi jaringan periodontal. Penelitian dilakukan pada siswa/i SMA Negeri 3 Bandung dengan total responden 222 orang yang terdiri dari 94 responden laki-laki dan 128 responden perempuan dan pada SMA Negeri 26 Bandung sebanyak 214 responden yang terdiri dari 87 responden laki-laki dan 127 responden perempuan. Total responden dari SMA Negeri 3 Bandung dan SMAN 26 Bandung adalah 436 orang dengan 181 responden laki-laki dan 255 responden perempuan. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan 91,51% memiliki pengetahuan yang baik mengenai dampak merokok bagi kesehatan jaringan periodontal.