Pengaruh Obat Kumur yang Mengandung Alkohol dan Non-Alkohol Terhadap Perubahan Warna Resin Komposit Nanofiller
Daftar Isi:
- Penggunaan obat kumur sedang berkembang di masyarakat, pemakaian obat kumur berfungsi untuk menghilangkan bakteri pada rongga mulut, mengurangi bau mulut serta mencegah karies dan penyakit periodontal. Jenis obat kumur yang tersedia di pasaran antara lain obat kumur yang mengandung alkohol dan nonalkohol. Penggunaan obat kumur dapat menyebabkan perubahan warna pada bahan restorasi. Komposit yang saat ini paling sering digunakan adalah resin komposit nanofiller, komposit ini memiliki kekurangan yaitu dapat mengabsorbsi cairan sehingga menyebabkan perubahan warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh obat kumur yang mengandung alkohol dan non-alkohol terhadap perubahan warna resin komposit nanofiller. Sampel penelitian ini berupa 38 spesimen komposit berbentuk silinder dengan ukuran tebal 3 mm dan diameter 6 mm, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu yang direndam dengan obat kumur yang mengandung alkohol dan yang direndam dengan obat kumur non-alkohol. Pengukuran perubahan warna dilakukan menggunakan spectrophotometer. Hasil uji perubahan warna menggunakan spectrophotometer menunjukkan terjadi perubahan warna yang signifikan (p=0,00) pada kedua kelompok dengan nilai ΔE pada perendaman obat kumur yang mengandung alkohol sebesar 1,572 dan pada perendaman dengan obat kumur non-alkohol sebesar 1,145. Hasil uji ANAVA diperoleh perbedaan yang signifikan (p=0,00) pada kedua kelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perubahan warna pada komposit nanofiller akibat perendaman pada obat kumur yang mengandung alkohol dan nonalkohol, obat kumur yang mengandung alkohol menyebabkan perubahan warna yang lebih besar dibandingkan obat kumur non-alkohol.