Peranan Penjadwalan Tenaga Kerja Menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe and Browne untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimum pada Restoran Steak Ranjang
Daftar Isi:
- Dalam perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat sekarang ini, khususnya di Indonesia, menuntut banyak perusahaan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki. Salah satu sumber dayanya adalah tenaga kerja, karena saat ini tenaga kerja merupakan roda penggerak perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan harus dapat mengatur dan mengelola tenaga kerjanya agar lebih teratur dalam melaksanakan tugas sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen. Steak Ranjang merupakan salah satu restoran unik di kota Bandung, hal uniknya adalah pada menu andalannya yaitu steak terdapat tinggal kepedasan. Namun perusahaan ini belum melakukan penjadwalan tenaga kerja dengan metode tertentu, sehingga jadwal kerja dan libur belum teratur dan menyebabkan ada tenaga kerja yang dalam sebulan banyak lembur tapi ada juga yang sama sekali tidak dapat lembur. Metode yang digunakan adalah Algoritma Tibrewala, Philippe, and Browne karena dengan metode ini setiap tenaga kerja mendapatkan jadwal kerja yang efektif, dan juga efisien bagi perusahaan karena jika dibutuhkan penjadwalan ini bisa mengurangi tenaga kerja. Pada penelitian ini perusahaan diharuskan menambah 6 tenaga kerja pada masing-masing posisi baik koki dan 5 tenaga kerja pada posisi waiter sehingga tidak perlu ada lembur dan pelayanan yang diberikan pada konsumen lebih efektif. Dengan metode ini koki maupun waiter mendapatkan 5 hari kerja dan 2 hari libur setiap minggu.