Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being pada Anak Didik (Andik) Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran derajat subjective well-being pada Anak Didik (ANDIK) Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik purposive sampling. Data yang diambil adalah seluruh populasi yaitu 45 orang. Alat ukur yang digunakan berasal dari Diener, dkk (1991) dan telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Fristy Zaini (2014). Setiap pasrtisipan akan mengisi dua kuesioner, alat ukur pertama adalah SWLS untuk mengukur komponen kognitif, terdiri dari 5 item dan menghasilkan skor validitas berkisar 0,421 - 0,670, serta reliabilitasnya sebesar 0,441. Alat ukur kedua adalah SPANE yang mengukur komponen afektif (afektif positif dan afektif negatif) terdiri dari 9 item dari 12 item dengan skor validitas berkisar 0,317-0,688 dan reliabilitas 0,424 untuk SPANE-P dan 0,570 untuk SPANE-N. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa lebih banyak Andik yang memiliki derajat SWB tinggi, yaitu sebesar 77,8% dan 22,2% memiliki SWB yang rendah. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya untuk memasukan faktor-faktor pendukung SWB yang lebih banyak dan menambah ukuran sampel agar hasil penelitiannya lebih akurat.