Daftar Isi:
  • Ulcerative colitis (UC) merupakan suatu kelainan Inflammatory Bowel Disease (IBD) dengan gejala klinis diare. Dextran Sulphate Sodium (DSS) yang diberikan secara oral dapat menginduksi terjadinya UC pada mencit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sari kukusan kembang kol terhadap berat dan luas zona marginalis limpa pada mencit model kolitis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) bersifat komparatif. Parameter yang diamati adalah berat dan ukuran luas zona marginalis limpa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey-HSD dengan tingkat kepercayaan p≤0,05. Hewan uji penelitian ini adalah 30 ekor mencit galur Balb/C jantan yang berusia 8 minggu dengan berat rata-rata 25 g yang dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok DSS diinduksi kolitis oleh DSS, kontrol negatif hanya diberi aquadest, kelompok kontrol kembang kol diberi sari kukusan kembang kol 1mL, kelompok perlakuan 1, 2, 3 diberi sari kukusan kembang kol dengan dosis bertutut-turut 0,5 mL, 1 mL dan 1,5 mL selama 7 hari dan diinduksi oleh DSS selama 7 hari pada hari ke-8 sampai hari ke-14. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penghambatan berat limpa dan luas zona marginalis limpa pada mencit model kolitis yang diberi sari kukusan kembang kol sebelum induksi DSS. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa pemberian sari kukusan kembang kol dapat menghambat penambahan berat limpa dan menghambat pembesaran luas zona marginalis mencit model kolitis.