Studi Komparatif Mengenai Kreativitas Antara Siswa Sekolah Reguler "X" Dengan Siswa Sekolah Holistik "Y" yang Berusia 10-12 Tahun di Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Studi Komparatif Mengenai Kreativitas antara siswa sekolah regular “X” dengan siswa sekolah holistik “Y” yang berusia 10 -12 tahun di, Bandung”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang, 12 orang dari sekolah reguler ”X” dan 12 orang dari sekolah holistik ”Y”. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian komparatif. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur standar baku yang dikembangkan oleh Utami Munandar (1988) yaitu Tes Kreativitas Figural yang merupakan adaptasi dari Circle Test dari Torrance (1974) dan Tes Kreativitas Verbal. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas antara siswa sekolah regular “X” dengan siswa sekolah holistik “Y” yang berusia 10 – 12 tahun. Siswa di sekolah holistik “Y” memiliki kreativitas lebih tinggi dibandingkan siswa di sekolah regular “X”. Siswa di sekolah holistik “Y” memiliki kreativitas lebih tinggi baik pada aspek kelancaran berpikir, kelenturan berpikir, orisinalitas berpikir maupun aspek elaborasi. Saran bagi peneliti lain agar menggali lebih dalam mengenai faktor lingkungan dan faktor yang ada di dalam diri dalam hubungannya pada derajat kreativitas anak. Peneliti juga menyarankan agar penelitian serupa di masa akan datang dapat meneliti mengenai kreativitas pada jenjang pendidikan yang lain.