Studi Deskriptif Mengenai Pola Attachment to God pada Frater di Seminari Tinggi "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola Attachment to God pada frater di Seminari Tinggi “X” Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pada penelitian ini digunakan teknik penarikan sampel purposive sampling dan responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 24 orang. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang diterjemahkan dari Attachment to God Inventory milik Beck dan McDonald (2004). Alat ukur ini diterjemahkan dengan cara translate dan untuk mengukur validitasnya digunakan teknik content validity dengan bantuan 3 orang expert yang merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar frater (79,17%) memiliki pola secure attachment to God dan sisanya sebanyak 16,67% memiliki pola preoccupied attachment to God, dan 4,16% memiliki pola dismissing attachment to God. Hal ini berarti bahwa sebagian besar frater merasa bahwa dirinya layak untuk mendapatkan cinta kasih Tuhan dan juga yakin bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya. Lebih lanjut, faktor attachment dengan orang tua, faktor sosialisasi berbagai kegiatan kerohanian dan faktor situasional berkaitan dengan pembentukan pola secure attachment to God. Pembentukan pola preoccupied attachment to God berkaitan dengan pengalaman dalam faktor situasional, sementara dismissing attachment to God berkaitan dengan faktor sosialisasi berbagai kegiatan kerohanian dan faktor situasional.