Uji Diagnostik Pemeriksaan Imunoserologi IgM Anti Salmonella Metode IMBI dan Rapid Test Terhadap Baku Emas Kultur Salmonella typhi Pada Penderita Tersangka Demam Tifoid
Daftar Isi:
- Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan dunia, terutama di negara yang sedang berkembang. Manifestasi klinik demam tifoid tidak spesifik sehingga diagnosis demam tifoid berdasarkan gejala klinik sulit, maka dibutuhkan sarana penunjang diagnosis yang cepat dan tepat. Beberapa pemeriksaan serologis yang dapat digunakan sebagai pemeriksaan penunjang diagnosis demam tifoid antara lain tes Widal, IgM anti Salmonella metode IMBI, dan rapid test. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi nilai diagnostik IgM anti Salmonella metode IMBI dan rapid test sebagai pemeriksaan laboratorium penunjang diagnostik demam tifoid. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan metode deskriptif analitik dan rancangan cross sectional terhadap data sekunder hasil pemeriksaan IgM anti Salmonella metode IMBI, IgM anti Salmonella typhi Rapid Test dan kultur darah sebagai baku emas pada pasien tersangka demam tifoid di R.S Immanuel Bandung periode Februari-Juli 2010. Analisis data menggunakan chi-square McNemar. Sensitivitas dan spesifisitas IgM anti Salmonella metode IMBI sebesar 100% dan 53,7%(p=0,000). Sedangkan IgM anti Salmonella metode rapid test memiliki sensitivitas sebesar 72,7% dan spesifisitas sebesar 65,9%(p=0,013). IgM anti Salmonella metode IMBI lebih sensitif daripada rapid test. Sedangkan spesifisitas kedua pemeriksaan tidak jauh berbeda.