Daftar Isi:
  • Penelitian ini dibuat dengan tujuan mengetahui mengenai alasan self disclosure pada homoseksual di komunitas “X” Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah populasi 37 individu. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Self Disclosure dari Valerian J Derlega (1995), yang terdiri dari lima kriteria yaitu Expression, Self Clarification, Social Validation, Social Control dan Relationship Development. Berdasarkan uji validitas dari 50 item, item yang valid sebanyak 45 dengan kisaran 0,306 sampai 0,700 dan reliabilitas dengan kisaran 0,445 – 0,682. Hasil penelitian menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar alasan self disclosure homoseksual di komunitas“X” Kota Bandung memiliki alasan self disclosure dengan tipe relationship Development (35,1%) dan sebanyak 32,4% memiliki alasan self disclosure dengan tipe Expression. Untuk tipe alasan self disclosure lainnya menyebar secara merata Peneliti memberikan masukan kepada individu homoseksual untuk lebih mengenal diri, agar dapat mengetahui kondisi yang individu alami, penyebab, dan alternatif penyelesaiannya sehingga individu dapat mengungkap dirinya sesuai dengan keinginannya. Peneliti juga menyarankan penelitian selanjutnya untuk melihat hubungan dengan psikologi perkembangan.