Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat work engagement pada Barista Coffee Shop “X” di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Subyek penelitian adalah barista tetap di Coffee Shop “X” yang berjumlah 32 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 17 item diadaptasi dari UWES (Utrecht Work Engagement Scale). Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh 17 item valid dengan validitas berkisar antara 0,489 sampai dengan 0,780 dan reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach sebesar 0,856. Data diolah secara statistik melalui distribusi frekuensi dan tabulasi silang faktor yang memengaruhi dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS 20.0. Berdasarkan pengolahan data, memerlihatkan bahwa 96,9% barista memiliki derajat work engagement yang tergolong tinggi dan 3,1% barista memiliki derajat work engagement yang tergolong rendah. Barista dengan work engagement yang tinggi memiliki derajat yang bervariasi pada ketiga aspeknya sedangkan barista dengan work engagement yang tergolong rendah memiliki derajat yang rendah pada ketiga aspeknya. Peneliti mengajukan saran kepada manajemen Coffee Shop “X” yaitu bagi barista yang memiliki work engagement rendah untuk diberikan training agar barista lebih berpotensi dalam pengetahuan kopi maupun pembuatan macam-macam minuman kopi. Saran selanjutnya adalah diberikan sistem reward dengan pujian dari atasan kepada barista atas performa kerja barista yang baik.