Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas audit yang diproksikan dengan variabel ukuran KAP, spesialisasi industri auditor, audit capacity stress, audit fee, dan pendidikan profesi lanjutan terhadap manajemen laba akrual dan manipulasi aktivitas riil. Manajemen laba akrual dihitung menggunakan model Kothari (2005) sedangkan manajemen laba riil dihitung menggunakan model Roychowdury (2006) yang dibagi menjadi tiga jenis: sales manipulation, abnormal production, dan abnormal discretionary expenses. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP berukuran besar mampu meningkatkan manajemen laba akrual dan memiliki pengaruh terhadap manajemen laba riil melalui abnormal production dan abnormal discretionary expenses. Spesialisasi industri auditor mampu mengurangi manajemen laba melalui manajemen laba akrual, mampu membatasi manajemen laba riil melalui abnormal discretionary expenses dan tidak berpengaruh terhadap sales manipulation dan abnormal production. Audit capacity stress mampu mengurangi manajemen laba melalui manajemen laba akrual, abnormal CFO, dan tidak mampu melalui produksi berlebihan dan pengurangan biaya-biaya diskresioner. Audit Fee ditemukan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual maupun melalui aktivitas riil. Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) ditemukan tidak berpengaruh terhadap keseluruhan jenis manajemen laba.