Efek Sari Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Clinical Score Pada Mencit Model Kanker Kolorektal
Daftar Isi:
- Inflammatory bowel disease meliputi dua kelainan yaitu Crohn’s disease (CD) dan ulcerative colitis (UC), yang mana keduanya dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker kolorektal, akibat inflamasi usus kronik. Pemberian Dextran Sulfate Sodium (DSS) yang berulang dan induksi Azoxymethane (AOM) dapat meningkatkan insidensi kanker kolorektal pada hewan coba. Konsumsi Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) diasumsikan dapat mengurangi reaksi inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sari buah merah terhadap clinical score dengan parameter penilaian adalah derajat penurunan berat badan, derajat beratnya diare, derajat perdarahan rektum pada mencit Balb/C jantan yang diinduksi kanker kolorektal dengan AOM dan DSS. Penelitian bersifat prospektif eksperimental laboratorium sungguhan yang bersifat komparatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit galur Balb/C jantan berumur 7 minggu, dibagi dalam 4 kelompok (n=6). Kelompok I (kontrol negatif) diberi aquabidest, kelompok II diberi buah merah dosis 0,1 mL/hari. Kelompok III diberi AOM 0,4 mL intraperitoneal dan DSS 2,5%, kemudian diberi aquabidest. Kelompok IV diberi AOM 0,4 mL intraperitoneal dan DSS 2,5%, kemudian sari buah merah dosis 0,1 mL/hari. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Kruskal-Wallis Test satu arah dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan, clinical score pada hari ke-26, hari ke-47 kelompok IV (KP) berbeda sangat bermakna (p= 0,001) dan hari ke-68 berbeda bermakna dibandingkan kelompok III (KAOM+DSS). Hal ini berarti pemberian sari buah merah mempunyai efek menurunkan clinical score. Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian sari buah merah dengan dosis 0,1 ml dapat menurunkan clinical score dengan parameter menurunkan derajat penurunan berat badan, menurunkan derajat beratnya diare dan menurunkan perdarahan rektum pada mencit yang diinduksi kanker kolorektal oleh AOM dan DSS.