Daftar Isi:
  • Penyakit kardiovaskuler yang sering muncul dikalangan masyarakat adalah hipertensi. Penderita hipertensi di Indonesia tahun 2007 sekitar 32,2% yang diperkirakan akan meningkat. Pengobatan hipertensi selain dengan obat sintetis, dapat juga menggunakan pengobatan herbal seperti daun alpukat (Persea americana Mill) yang secara empiris dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek penurunan seduhan daun alpukat terhadap tekanan darah normal pada wanita dewasa. Desain penelitian prospektif eksperimental laboratorium sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, menggunakan desain pre-test dan post-test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol (mmHg) dengan metode gabungan, sebelum dan sesudah meminum seduhan daun alpukat 200ml. Pengukuran dilakukan pada 26 orang wanita dewasa dengan posisi duduk, kaki menyentuh lantai dan tangan di atas paha. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian rerata tekanan darah sesudah meminum seduhan daun alpukat sebesar 97,04/61,46 mmHg lebih rendah daripada sebelum meminum seduhan daun alpukat sebesar 108,19/71,88 mmHg dengan penurunan yang sangat signifikan (p=0,00). Penurunan tekanan darah diastol sebesar 14,26%, sedangkan tekanan darah sistol sebesar 10,15% dengan perbedaan yang signifikan (p=0,013). Simpulan seduhan daun alpukat berefek terhadap penurunan tekanan darah normal pada wanita dewasa, terutama terhadap tekanan darah diastol.