Daftar Isi:
  • Dalam penyaluran energi listrik ada beberapa masalah yang dihadapi antara lain drop tegangan, faktor daya yang rendah dan rugi – rugi daya. Beban pada sistem tegangan menengah bisa berupa beban kapasitif maupun induktif, namun pada umumnya merupakan beban induktif. Apabila beban reaktif induktif semakin tinggi maka akan berakibat memperbesar drop tegangan, memperbesar rugi – rugi daya, menurunkan faktor daya dan menurunkan kapasitas penyaluran daya. Untuk mengurangi beban daya reaktif induktif diperlukan sumber daya reaktif kapasitif, salah satu diantaranya adalah dengan memasang nilai kapasitor yang optimal di lokasi yang tepat. Metoda yang digunakan untuk penempatan kapasitor yang optimal adalah algoritma kuantum (algoritma grover). Algoritma kuantum (algoritma grover) digunakan untuk menentukan kandidat bus lokasi kapasitor, dan untuk menentukan besarnya kapasitor bank yang akan ditempatkan. Parameter yang digunakan untuk fungsi objektif dalam algoritma kuantum (algoritma grover) adalah total rugi – rugi daya aktif saluran minimal. Dengan parameter fungsi obyektif ini akan mendapat nilai kapasitor yang akan ditempatkan pada bus dan memenuhi batas tegangan yang ditentukan. Waktu yang dibutuhkan untuk menghitung nilai penambahan kapasitor sangat cepat dan akurat karena proses langkah pada metoda algoritma kuantum yaitu (√