Perbandingan Pengaruh Musik yang Disukai dan Musik Klasik Mozart Sonata K.448 For Two Pianos in D Major 2nd Movement Terhadap Waktu Toleransi Nyeri
Daftar Isi:
- Musik merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Musik dipercaya memiliki berbagai pengaruh terhadap tubuh, salah satunya adalah relaksasi non-farmakologis yang aman, praktis, dan efektif terhadap rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh musik yang disukai dan musik klasik Mozart terhadap Waktu Toleransi Nyeri (WTN), dan perbandingan WTN antar keduanya. Metode penelitian menggunakan eksperimental semu dengan uji t berpasangan pada 40 orang wanita usia 19-25 tahun yang tidak memiliki gangguan pendengaran dan luka pada tangan. WTN didapat melalui tes pendinginan menggunakan air es yang mencair bersuhu 5oC yang dihitung menggunakan stopwatch dalam satuan detik saat tidak mendengarkan musik, mendengarkan musik yang disukai, dan musik klasik Mozart. Kemudian hasilnya dibandingkan satu sama lain. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian rerata WTN saat mendengarkan musik yang disukai selama 71,71 detik (p<0,01) dan rerata WTN saat mendengarkan musik klasik Mozart selama 35,78 detik (p<0,01), dibandingkan saat tidak mendengarkan musik selama 16,02 detik. Rerata WTN saat mendengarkan musik yang disukai lebih lama dibandingkan saat mendengarkan musik klasik Mozart (p<0,01). Simpulan adalah musik yang disukai dan musik klasik Mozart meningkatkan WTN dan WTN pada musik yang disukai lebih lama daripada WTN pada musik klasik Mozart.