Efek Pemberian Protein Hidrolisat Empat Jenis Kacang Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Wistar yang Diinduksi Cisplatin
Daftar Isi:
- Penyebab utama kematian pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah penyakit kardiovaskuler. Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler. Protein hidrolisat kacang polong diketahui mempunyai aktivitas antioksidan dan COX-1 yang dapat memperbaiki fungsi ginjal. Kacang yang dalam keadaan alami tidak memberikan efek yang sama. Oleh karena itu dibuatlah protein hidrolisat beberapa jenis kacang untuk mengetahui efeknya terhadap kadar trigliserida tikus Wistar yang diinduksi Cisplatin. Desain penelitian berupa penelitian eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap. Tikus Wistar betina sebanyak 50 ekor dibagi dalam 10 kelompok perlakuan, terdiri dari kelompok protein hidrolisat kacang polong kuning, kacang gude, kacang polong hijau, kacang polong isolat yang dihidrolisis enzim Neutrase dan bromelain. Pemberian protein hidrolisat selama 30 hari. Pada hari ke-7 diinduksi Cisplatin dosis 10 mg/kgbb secara intraperitoneal. Pemeriksaan kadar trigliserida pada hari ke-12 dan ke-30 dengan metode spektrofotometri. Analisis data dengan uji ANAVA, dilanjutkan uji Tukey HSD dan uji t berpasangan, α=0,05. Pemberian protein hidrolisat 4 jenis kacang menurunkan kadar trigliserida (p<0,01).