Daftar Isi:
  • Madu bunga Clover merupakan terapi herbal yang digunakan sebagai alternatif pengobatan luka. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek madu bunga Clover dalam mempercepat penyembuhan luka insisi, meningkatkan derajat reepitelialisasi, densitas fibroblas, dan densitas kolagen. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental sungguhan, 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok (n=5), feracrylum 1%, akuades, madu 100%, 50%, 25%. Aktivitas penyembuhan luka diukur dengan jangka sorong setiap hari selama tujuh hari. Pada hari ke-7 dibuat preparat histopatologi. Metode analisis yang digunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan post hoc LSD (α= 0.05) dan uji non parametrik Kruskal-Wallis dengan post hoc Mann Whitney U (α= 0.05). Rerata panjang luka insisi antar kelompok madu bunga dibanding akuades didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p ≤ 0.05, dan dibandingkan feracrylum1% didapatkan perbedaan yang signifikan (p ≤ 0.05). Pengukuran derajat reepitelialisasi, densitas fibroblas, densitas kolagen antar kelompok madu bunga Clover dibanding dengan akuades didapatkan perbedaan yang signifikan (p ≤ 0.05), dan dibandingkan feracrylum1% hanya kelompok madu 100% yang berbeda signifikan (p ≤ 0.05). Pemberian madu bunga Clover secara topikal mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan derajat reepitelialisasi, meningkatkan densitas fibroblas, dan meningkatkan derajat kolagen.