Daftar Isi:
  • Musik instrumental tempo lambat menggeser kesadaran ke gelombang alfa dan meningkatkan kewaspadaan, menstimulasi sekresi β-endorphin yang menyebabkan perasaan tenang dan nyaman. Peningkatan kewaspadaan dan keadaan tenang ini, meningkatkan konsentrasi, sehingga waktu reaksi lebih singkat Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah musik instrumental tempo lambat mempersingkat waktu reaksi sederhana. Desain penelitian ini bersifat quasi experimental dengan rancangan pretest dan post-test yang dilakukan terhadap 30 pria dewasa muda. Data yang diukur adalah waktu reaksi cahaya sebelum dan selama mendengarkan musik instrumental tempo lambat. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan waktu reaksi sederhana (WRS) cahaya merah selama mendengarkan musik instrumental tempo lambat sebesar 69,67 milidetik lebih cepat daripada sebelum mendengarkan musik sebesar 150,53 milidetik (p<0,01). WRS cahaya kuning selama mendengarkan musik instrumental tempo lambat sebesar 69,77 milidetik lebih cepat daripada sebelum mendengarkan musik sebesar 184,33 milidetik (p<0,01). WRS cahaya hijau selama mendengarkan musik instrumental tempo lambat sebesar 73,90 milidetik lebih cepat daripada sebelum mendengarkan musik sebesar 182,23 milidetik (p<0,01). WRS cahaya biru selama mendengarkan musik instrumental tempo lambat sebesar 58,57 milidetik lebih cepat daripada sebelum mendengarkan musik sebesar 150,90 milidetik (p<0,01). Simpulan penelitian ini adalah musik instrumental tempo lambat “Mozart-Piano Concerto No.21 in C major, K.467-2nd Movement” mempersingkat waktu reaksi sederhana.