Daftar Isi:
  • Infark miokardium adalah bentuk terpenting penyakit jantung iskemik yang merupakan penyebab utama kematian di Amerika dan negara-negara industri lainnya, dan memiliki laju mortalitas awal sebesar 30%, dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum pasien mencapai rumah sakit. Oleh karena itu diperlukan gambaran mengenai infark miokardium untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan data retrospektif berupa data rekam medik penderita infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 –31 Desember 2009, dengan variabel yang dicatat berupa jumlah, usia, jenis kelamin, gejala klinik, faktor risiko, dan profil lipid penderita infark miokardium. Hasil penelitian didapatkan 81 kasus infark miokardium, dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 55-64 tahun. Secara keseluruhan infark miokardium lebih banyak terdapat pada laki-laki. Gejala yang paling sering dialami berupa nyeri dada dengan atau tanpa keringat dingin dan atau sesak nafas. Faktor risiko yang berperan pada laki-laki berupa merokok, disamping hiperlipidemia, dan pada perempuan berupa hiperlipidemia.