Kampanye Anti Shopaholic Menurut Pandangan Agama Kristen di GBI Sukawarna
Daftar Isi:
- Era Globalisasi melanda seluruh dunia. Perkembangan kebutuhan hidup manusia dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin banyaknya kebutuhan hidup manusia, semakin terlihat peningkatan gaya hidup. Pola hidup konsumtif yaitu membelanjakan uang berlebihan atau biasa disebut Shopaholic, biasanya dilakukan oleh kaum wanita. Karena kaum wanita lebih emosional dalam berbelanja. Oleh karena itu, tujuan perancangan tugas akhir ini bertujuan untuk menyadarkan bahaya dari Shopaholic, menginformasikan dampak dan jenis dari Shopaholic. Memberikan tuntunan menurut pandangan agama serta memberikan solusi kegiatan yang dapat mengurangi kebiasaan belanja berlebihan. Dengan mengadakan kegiatan bakti sosial, menyumbangkan barang-barang hasil belanja yang menumpuk. Metode pendekatan yang digunakan adalah kampanye sosial dengan teknik visual menarik yang disebarkan pada media sosial sebagai media utama didukung dengan event ke panti asuhan/panti jompo di Bandung. Melalui kampanye ini, diharapkan target sasaran usia dewasa muda (18-25tahun) dapat merubah pola kebiasaan berbelanja berlebihan dengan kegiatan positif yang bermanfaat dan membantu sesama.