Daftar Isi:
  • Pada zaman sekarang ini, dewasa muda Indonesia-Tionghoa sudah tidak mengetahui arti dan tata cara dari tradisi Sangjit, kebanyakan dari mereka hanya pernah mendengar tradisi Sangjit. Pada umumnya informasi dari tradisi Sangjit hanya diingat oleh para tetua dan diwariskan secara lisan kepada generasi penerusnya. Oleh sebab itu perlu diadakan suatu bentuk dokumentasi tertulis yang membahas mengenai tradisi Sangit, agar masyarakat Indonesia-Tionghoa mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri. Bentuk dokumentasi tersebut berupa buku karena buku dapat diwariskan secara turun menurun. Buku tersebut akan dibagi menjadi 4 bagian dan akan membahas mengenai kedatangan bangsa Tionghoa ke Indonesia, tradisi-tradisi Indonesia Tionghoa seputar pernikahan, arti dan tata cara tradisi Sangjit, dan serba serbi Sangjit. Buku tersebut akan dikemas secara menarik dengan menampilkan ilustrasi watercolor dan dokumentasi baik berupa foto maupun tulisan. Diharapkan dengan adanya buku yang membahas tradisi Sangjit ini, masyarakat Indonesia Tionghoa tidak melupakan kebudayannya sendiri dan dapat mencintai serta melestarikan kebudayaannya.