Pengaruh Usia Terhadap Insidensi Penyakit Benign Prostatic Hyperplasia Di Rumah Sakit Immanuel Selama Tahun 2008-2009
Daftar Isi:
- Benign prostatic hyperplasia merupakan sebuah penyakit dimana terjadi pembesaran progresif pada kelenjar prostat pria dewasa. Penyakit ini terutama disebabkan oleh pengaruh hormon dihidrotestosteron (DHT) dan estrogen. Ketika seorang pria memasuki usia 60 tahun dan seterusnya, insidensi penyakit ini akan mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan sebuah korelasi yang penting dimana pertambahan usia turut berperan dalam meningkatkan pengaruh hormon dihidrotestosteron (DHT) dan estrogen sehingga menyebabkan terjadinya penyakit benign protatic hyperplasia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya peran usia terhadap pembesaran prostat sehingga dapat menyebabkan terjadinya benign prostatic hyperplasia seiring dengan proses penuaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan studi retrospektif. Data yang diperoleh berupa data sekunder dari proses observasi pada bagian rekam medik Rumah Sakit Immanuel. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dimana hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk kemudian dilakukan pembahasan sesuai dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pada tahun 2008 maupun 2009, pasien benign prostatic hyperplasia terbanyak ditemukan pada rentang usia 61-70 tahun.