Daftar Isi:
  • Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan di kota-kota besar telah menjadi topik utama permasalahan. Penambahan ruas jalan dan jumlah kendaraan tiap tahun di Kota Bandung tidak seimbang. Rasio penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum adalah 44% banding 5% dari total 11 juta perjalanan. Salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan pelayanan publik adalah dengan Trans Metro Bandung. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap indikator kinerja bus TMB koridor III Cicaheum-Sarijadi. Tujuannya untuk membandingkan hasil analisis dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan oleh pihak UPT TMB. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator waktu perjalanan, kecepatan, dan faktor muat. Waktu perjalanan rata-rata bus TMB koridor III rute Sarijadi-Cicaheum yaitu 45,34 menit, dan rute Cicaheum-Sarijadi 46,06 menit. Nilai signifikansinya 0,00, hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara waktu perjalanan survei dan waktu perjalanan rencana. Pada indikator kinerja kecepatan diperoleh laju kendaraan bus masih lebih rendah yaitu 13km/jam. Faktor muat rata-rata sebesar 63%, kondisi ini masih di bawah standar yaitu 70%, sehingga apabila dipandang dari sisi penumpang sangat baik karena tidak perlu berdesakan, namun apabila dipandang dari sisi operator hal ini tentu merugikan karena tempat duduk yang tersedia tidak penuh sehingga mengurangi pendapatan.