Perancangan Interior Wave Youth Centre dengan Konsep Pohon Aras
Daftar Isi:
- Masa remaja adalah masa dimana seseorang mencari jati diri dan mengeksplorasi minat serta bakat dalam dirinya. Anak-anak muda ini memerlukan suatu sarana/fasilitas yang disukai dan dapat digunakan untuk mengembangkan minat/bakatnya seperti olah raga, musik, menari, dan lainnya. Gereja, sebagai tempat anak muda Kristen beribadah, dapat menyediakan fasilitas youth centre untuk anak muda sebagai sarana mengembangkan diri dalam kegiatan positif disamping itu juga dapat bertumbuh bersama dalam komunitas dengan nilai-nilai kristiani. Hal yang dipertimbangkan dalam menarik keinginan anak muda untuk mau masuk dan bertumbuh dalam komunitas ini adalah kenyamanan dan fungsi dari fasilitas itu sendiri. Perlu suatu konsep pada fasilitas youth centre yang mampu mendukung aktivitas serta memberikan rasa nyaman bagi anak muda untuk dapat berkumpul dan saling berbagi bersama dalam komunitas ini. Perancangan interior youth centre dengan menggunakan konsep pohon aras mengaplikasikan sifat dari pohon aras yang memiliki akar kuat, bertumbuh tinggi, tahan terhadap cuaca/lingkungan yang buruk, serta sifat positif lainnya. Konsep ini diambil karena sesuai dan mewakili dari visi misi gereja(user) youth centre pada perancangan ini. Konsep pohon aras yang memberikan kesan hangat dan bertumbuh ini diterapkan pada penataan tempat duduk untuk setiap ruangnya sehingga pengunjung dapat dengan nyaman beraktivitas dalam youth centre dan penggunaan warna material serta pencahayaan yang hangat seperti warna coklat dan oranye. Penggunaan warna-warna cerah sebagai ekspresi dari karakter remaja yang enerjik dan bersemangat juga dapat menciptakan suasana yang nyaman dalam berkomunitas. Desain dengan bahan material plastik seperti vinyl, fiber sangat cocok dengan youth centre karna sistem penataan yang fleksibel.