Daftar Isi:
  • Luka merupakan hal yang sering terjadi dan dapat mengenai semua orang di seluruh dunia, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Penanganan luka dapat dilakukan dengan menggunakan obat modern dan tanaman obat. Salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat adalah mengkudu (Morinda citrifolia L). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh air perasan buah mengkudu Morinda citrifolia L) dalam mempersingkat durasi penyembuhan luka. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan dan komparatif, menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Lima kelompok mencit (n=5) dibuat luka sayat sepanjang 8 mm dan diberi perlakuan dengan air perasan buah mengkudu (APBM) 25%, APBM 50%, APBM 100%, akuades, povidone iodine 10 %. Data yang diamati adalah lama penyembuhan luka hingga kedua tepi luka saling bertautan dalam hitungan hari. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD, α = 0,05. Rerata lama penyembuhan luka dalam hitungan hari APBM 25% (5,6), APBM 50% (5), APBM 100% (5) menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan kontrol (7,2) dengan p= 0,001, p=0,000 dan p = 0,000. Kesimpulannya, air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia L) berpengaruh mempersingkat durasi penyembuhan luka.