Gambaran Rerata Kadar Trigliserida Pada Pria Dewasa Muda Obes dan Non Obes
Daftar Isi:
- Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan. Keadaan obesitas ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler karena keterkaitannya dengan sindrom metabolik atau sindrom resistensi insulin. Obesitas yang disertai dislipidemia akan mengakibatkan berubahnya profil lipid yaitu meningkatnya kadar trigliserida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memeriksa rerata kadar trigliserida pada pria dewasa muda obes lebih tinggi daripada non obes. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 60 subjek penelitian yang terdiri atas 30 subjek penelitian obes dan 30 subjek penelitian non obes. Kedua kelompok tersebut masing-masing menjalani pemeriksaan kadar trigliserida serum puasa. Analisis data menggunakan uji „t‟ yang tidak berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa rerata kadar trigliserida serum puasa pada obes sebesar 129,83 berbeda sangat nyata dengan rerata kadar trigliserida serum puasa pada non obes sebesar 72,90 (p = 0,000). Simpulan penelitian adalah rerata kadar trigliserida serum puasa pada pria dewasa muda obes berbeda sangat nyata dengan non obes.