Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Self-compassion (Neff, 2011) dan Resilience (Reivich & Shatte, 2002). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan komponen-komponennya dengan resilience pada perawat rawat inap di Rumah Sakit “X” di Bandung. Responden penelitian ini berjumlah 98 orang perawat rawat inap yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dan memenuhi kriteria sampel penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Self-compassion Scale dan Resilience Quotient. Alat ukur Self-compassion dikembangkan oleh Neff(2003) yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh Missiliana R., M.Si., Psikolog (2012). Pada penelitian ini didapatkan 25 item valid dengan koefisien validitas berkisar antaran 0.389- 0.656, dan dinyatakan reliable dengan koefisien reliabilitas 0,791. Alat ukur resilience dikembangkan oleh Reivich & Shatte (2002) yang diterjemahkan oleh peneliti. Pada penelitian ini didapatkan 48 item valid dengan koefisien validitas berkisar antara 0.304- 0.702, dan dinyatakan reliabel dengan koefisien reliabilitas 0.875. Berdasarkan pengolahan data menggunakan rank spearman didapatkan hasil r = 0.569 artinya terdapat hubungan yang signifikan pada tarafmoderat antara Self-compassion dengan Resilience. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai kontribusi Self-compassion dengan Resilience untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dan lebih lengkap.