Daftar Isi:
  • Selama kehamilan terjadi perubahan hormon yang mengubah respon imun dan mediator respon inflamasi. Hal ini kemudian menyebabkan masalah dalam rongga mulut terutama gingivitis dan infeksi periodontal. Gingivitis kehamilan dikarakteristikan dengan eritema, edema, hiperplasia dan peningkatan perdarahan. Salah satu metode untuk menilai kesehatan jaringan gingiva adalah dengan indeks gingiva modifikasi. Indeks ini menilai keparahan gingivitis berdasarkan warna dan konsistensi jaringan gingiva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesehatan gingiva pada ibu hamil dengan indeks gingiva modifikasi, mengetahui hubungan usia kehamilan, dan faktor- faktor (sosio- ekonomi, pola makan, oral hygiene) yang dapat mempengaruhi skor indeks gingiva modifikasi. Desain penelitian ini cross sectional dan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode analisis uji Spearman’s rho. Metode pengambilan sampel purposive sampling dan sampel berjumlah 44 orang. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu hamil mengalami inflamasi ringan dengan sedikit perubahan warna, sedikit perubahan tekstur melibatkan seluruh margin atau papilla gingiva, dengan skor indeks terkecil 0,5 dan terbesar 2,7. Terdapat hubungan antara usia kehamilan, sosio- ekonomi, pola makan, dan oral hygiene dengan skor indeks gingiva modifikasi. Usia kehamilan berpengaruh 20.3% terhadap skor indeks gingiva modifikasi. Sosio- ekonomi dilihat dari pendidikan berpengaruh 18,4 %, sedangkan pekerjaan 11,5 %, dan pendapatan 33,6 %. Pola makan berpengaruh 31,2% dan oral hygiene berpengaruh 16,3% terhadap skor indeks gingiva modifikasi. Kesimpulan penelitian ini adalah status kesehatan gingiva ibu hamil berdasarkan indeks gingiva modifikasi mayoritas termasuk inflamasi ringan dengan sedikit perubahan warna, sedikit perubahan tekstur melibatkan seluruh margin atau papilla gingiva. Terdapat hubungan antara usia kehamilan, sosioekonomi, pola makan, dan oral hygiene dengan skor indeks gingiva modifikasi.