Daftar Isi:
  • Resin komposit nanofiller merupakan resin komposit kedokteran gigi yang memiliki ukuran partikel sebesar 5-10 nm. Komposit nanofiller memiliki kekuatan mekanis setara komposit hybrid dan karakteristik estetis yang baik seperti komposit microfiller. Bonding agent diperlukan agar menghasilkan ikatan yang baik antara gigi dan resin komposit nanofiller. Kekuatan ikat geser suatu restorasi perlu diuji karena proses mastikasi berhubungan dengan pergerakan geser pada interface gigi dan restorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan kekuatan ikat geser resin komposit nanofiller pada dentin yang diaplikasikan bonding generasi V dan generasi VII. Penelitian eksperimental ini menggunakan sampel 32 gigi premolar permanen rahang atas yang bebas karies. Gigi direndam di dalam larutan normal saline selama 24 jam dan dipreparasi datar 2 mm di atas CEJ. Sampel dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diaplikasikan bonding generasi V dan kelompok kedua diaplikasikan bonding generasi VII. Sampel dilakukan uji kekuatan ikat geser dengan LLOYD Universal Testing Machine dengan kecepatan 0.5 mm/menit. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekuatan ikat geser yang signifikan yaitu p = 0,0001 (p < 0,05) pada kedua kelompok sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan ikat geser resin komposit nanofiller pada dentin yang diaplikasikan bonding generasi V dan generasi VII.