Daftar Isi:
  • Kejadian hipertensi masih sangat tinggi di Indonesia. Hipertensi merupakan faktor risiko untuk terjadinya serangan jantung, gagal jantung dan stroke, oleh karena itu pengobatannya harus dilakukan dengan baik dan berkesinambungan. Pengobatan hipertensi umumnya menggunakan golongan vasodilator, ACE Inhibitor, atau diuretik. Obat-obat ini memiliki efek samping seperti oedem, gagal ginjal akut, bahkan gangguan ereksi pada laki-laki, maka dari itu masyarakat lebih memilih herbal sebagai alternatif pengobatan. Salah satu alternatif pengobatan untuk hipertensi adalah dengan mengonsumsi buah tomat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jus buah tomat terhadap tekanan darah normal pada perempuan dewasa. Metode penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan desain pretes dan postes pada 26 orang perempuan dewasa berumur 18-25 tahun. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol dalam mmHg. Analisis data menggunakan uji ”t” berpasangan (α = 0,05) menggunakan program komputer. Tingkat kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05. Hasil dari penelitian ini adalah rata- rata tekanan darah setelah minum jus buah tomat sebesar 97/66,5 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum jus buah tomat sebesar 106/72,5 mmHg (p < 0,05). Simpulan adalah jus buah tomat menurunkan tekanan darah.