Daftar Isi:
  • Demam Berdarah Dengue (DBD) berkembang di daerah tropis termasuk di Indonesia. Upaya menurunkan angka morbiditas antara lain dengan memutus siklus hidup nyamuk menggunakan insektisida sintetis. Kendala adalah timbul resistensi, oleh karena itu perlu dikembangkan penelitian mengenai larvisida alami, salah satunya menggunakan batang serai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dan potensi larvisida infusa batang serai (IBS) terhadap larva Aedes sp. Desain penelitian prospektif eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap bersifat komparatif. Efek larvisida diuji menggunakan enam kelompok. Kelompok I-IV menggunakan bahan uji IBS dengan konsentrasi berturut-turut 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Kelompok V dan VI digunakan CMC 1% sebagai kontrol dan temefos sebagai pembanding. Data yang dihitung adalah jumlah larva mati setelah perlakuan 24 jam. Analisis data mengunakan ANAVA satu arah dengan α=0,05, kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p ≤ 0,05 apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian rerata jumlah larva mati selama 24 jam kelompok I, II, III dan IV berturut-turut sebesar 1,97, 2,37, 3,29, 3,43 berbeda sangat signifikan (p<0,01) dengan kelompok V (0,55). Potensi kelompok III dan IV setara dengan kelompok VI (3,41) dengan p>0,05. Simpulan: IBS berefek larvisida terhadap Aedes dan IBS memiliki potensi yang setara dengan temefos.