Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Subsektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Daftar Isi:
- Indonesia adalah negara agraris yang memiliki banyak kekayaan alam. Indonesia memiliki banyak pertanian dan perkebunan. Berdasarkan data tahun 2011 penerimaan cukai yang mencapai lebih dari 77 miliar itu sebagian besar diperoleh dari cukai rokok yang merupakan produk hasil olahan tembakau. Peningkatan cukai setiap tahunnya, menyebabkan banyak pabrik rokok yang tutup dan jumlah pabrik rokok mengalami penurunan setiap tahunnya. Dengan melihat fenomena tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kebangkrutan pada subsektor rokok yang listing di BEI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi rasio keuangan subsektor rokok dan memprediksi kebangkrutan subsektor rokok yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2015. Dalam penelitian ini menggunakan subsektor rokok antara lain; PT Wismilak Inti Makmur, PT Gudang Garam, PT Bentoel Internasional Investama, PT Hanjaya Mandala Sampoerna. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam analisis model Altman Z-Score PT Bentoel Internasional Investama pada tahun 2012 masuk dalam kategori rawan bangkrut. Sedangkan tahun 2013 PT Bentoel Internasional Investama masuk dalam kategori bangkrut. PT Wismilak Inti Makmur, PT Gudang Garam, dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna masuk dalam kategori sehat.