Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh trait kepribadian terhadap self-compassion pada ibu bekerja di Bandung. Sampel penelitian ini terdiri dari 105 ibu bekerja di Bandung yang dipilih menggunakan metode snowball sampling. Alat ukur trait kepribadian yang digunakan adalah kuesioner terjemahan dari alat ukur Big Five Personality Inventory (BFI; Robert R. Mc.Crae & Paul T.Costa, Jr. ) yang dikembangkan oleh John dan Srivastava (1999). Alat ukur self-compassion yang digunakan adalah kuesioner modifikasi dari alat ukur Self-Compassion Scale (SCS; Dr. Kristin D. Neff, 2003) berbahasa Indonesia yang diterjemahkan oleh Missiliana R., M.Si., Psikolog, Drs. Paulus H. Prasetya, M.Si., Psikolog, dan Eveline Sarintohe, M.Si. Pengolahan data dilakukan dengan uji analisis regresi linear berganda dengan program SPSS 23. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima trait kepribadian berpengaruh secara signifikan terhadap self-compassion secara menyeluruh (sig. = 0.00). Trait neuroticism (sig. = 0.00), extraversion (sig. = 0.015), openness to experience (sig. = 0.038), agreeableness (sig. = 0.00), dan conscientiousness (sig. = 0.003) juga berpengaruh signifikan terhadap self-compassion secara parsial. Pada penelitian ini dilakukan juga uji chi-square antara data sosiodemografis dengan self-compassion. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pendidikan terakhir dengan self-compassion. Peneliti memberikan saran agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian mengenai pengaruh trait kepribadian terhadap self-compassion pada ibu bekerja di Bandung dengan tingkat pendidikan terakhir yang homogen. Peneliti juga menyarankan ibu bekerja lebih mengenali trait kepribadiannya serta mengenal pentingnya self-compassion ketika menghadapi situasi sulit dan kegagalan.