Studi Deskriptif Mengenai Attachment to God pada Pengurus Komisi Remaja GKI "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model attachment to God pada Pengurus Komisi Remaja GKI X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Seluruh anggota populasi akan digunakan sebagai responden, berjumlah 21 orang. Teori yang digunakan adalah teori Attachment to God dari Kirkpatrick (2005). Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang diterjemahkan dari Attachment to God Inventory (Richard Beck dan Angie McDonald, 2004) dan dimodifikasi sesuai dengan karakteristik remaja. Berdasarkan hasil pengujian validitas, diperoleh hasil 23 item yang valid, dengan nilai yang berkisar 0,426 – 0,698. Pengujian reliabilitas dengan hasil yang tergolong tinggi yaitu sebesar 0,836 pada dimensi anxiety dan sebesar 0,764 pada dimensi avoidance. Berdasarkan hasil pengolahan data, model attachment to God yang fearful paling banyak dimiliki oleh Pengurus Komisi Remaja GKI X Bandung yaitu sebesar 33,3%. Sebesar 23,8% memiliki model yang secure, 23,8% memiliki model yang dismissing, dan sebesar 19,1% memiliki model yang preoccupied. Selain itu tampak indikasi bahwa faktor kegiatan kerohanian di sekolah/ kampus cenderung memiliki keterkaitan dengan model attachment to God. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian kontribusi faktor-faktor pengaruh terhadap model attachment to God pada remaja. Hasil penelitian attachment to God ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi program Komisi Remaja dan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat pembinaan berupa caregroup.