Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan derajat Resilience at Work pada member Organisasi “X” full time di Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Responden pada penelitian ini berjumlah 31 orang, yang merupakan populasi. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan pada teori Maddi dan Koshaba (2005), yang meliputi 5 sub aspek resilience at work. Berdasarkan uji validitas denan menggunakan rumus Rank Spearman diperoleh adalah 45 item valid dengan validitas berkisar 0,300 – 0,652, dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Croncbach diperoleh reliabilitas berkisar 0,847 yang berarti alat ukur ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 80,64% dari responden memiliki derajat Resilience at Work yang rendah dan 19,36% memiliki derajat Resilience at Work yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa 80,64% member Organisasi “X” full time Bandung kurang mampu mengembangkan sikap dan kemampuannya dalam keadaan yang tertekan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian Resilience at work lanjutan dengan menggunakan kontribusi untuk memperoleh derajat kontribusi faktor-faktor dengan sub aspek.