Daftar Isi:
  • Penelitian tentang agregat pengganti maupun filler untuk campuran perkerasan lentur telah dilakukan mengingat banyaknya material yang memungkinkan untuk digunakan salah satunya adalah batu kapur. Menggunakan material lain sebagai bahan pengganti memungkinkan mutu perkerasan lentur memiliki stabilitas yang tinggi dan daya tahan yang lama, dapat juga sebaliknya. Pada penelitian ini digunakan campuran laston lapis aus gradasi kasar. Penelitian terkait pengganti agregat perlu dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk pengujian selanjutnya. Penelitian bertujuan mengevaluasi pengaruh batu kapur sebagai filler pada campuran laston lapis aus (AC-WC). Penelitian ini menggunakan tiga jenis persentase kadar filler yang berbeda, yaitu 100% abu batu; 50% abu batu dan 50% batu kapur; 100% batu kapur. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Metode Marshall. KAO yang diperoleh, yaitu 6,7%. Hasil analisis Marshall pada kadar aspal optimum dari ketiga jenis kadar filler menghasilkan parameter Marshall yang hampir sesuai dengan spesifikasi. Seiring dengan bertambahnya kadar filler batu kapur, nilai stabilitas mengalami penurunan dari 1941,881kg menjadi 1 104,898kg. Nilai pelelehan mengalami peningkatan dari 3,817mm pada 100% abu batu menjadi 5,173mm pada batu kapur 100%. Hal tersebut menyebabkan nilai MQ pada 100% batu kapur tidak memenuhi spesifikasi. Nilai VMA mengalami penurunan dari 16,872% menjadi 14,248% pada kadar filler 50% abu batu dan 50% batu kapur, selanjutnya 10,891% adalah yang terendah pada kadar filler 100% batu kapur sehingga tidak memenuhi spesifikasi batas minimum 15%. Variasi kapur yang bagus untuk laston lapis aus hanya sampai pada kadar kapur maksimum 50%.