Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui derajat self-compassion beserta ketiga komponen utamanya pada remaja awal panti asuhan “X” di kota Pekanbaru dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang terdiri dari 26 item. Kuesioner ini merupakan hasil terjemahan dari kuesioner yang dirancang oleh Dr. Kristen D. Neff (2003) mengenai self-compassion. Kuesioner tersebut dialih-bahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Missiliana R., M.Si., Psikolog. Validitas kuesioner ini 0,323-0,606 dan reliabilitasnya sebesar 0,818. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa kebanyakan remaja awal panti asuhan “X” di kota Pekanbaru memiliki self-compassion yang rendah. Derajat self-compassion yang rendah kebanyakan berada pada komponen self-kindness pada remaja awal panti asuhan “X” di kota Pekanbaru. Pada penelitian ini, faktor yang dapat diduga ada kaitannya dengan derajat self-compassion adalah maternal. Sisanya tidak ditemukan adanya kaitan dengan derajat selfcompassion dalam penelitian ini. Hasil penelitan ini dapat dijadikan informasi mengenai gambaran derajat self-compassion pada 30 remaja awal panti asuhan “X” di kota Pekanbaru sehingga diharapkan orang tua asuh dapat membantu anak asuh agar lebih toleran terhadap dirinya sendiri (self-kindness), menyadari bahwa dirinya sama dengan manusia lainnya yaitu tidak sempurna (common humanity) dan memandang masalah yang dihadapinya secara proporsional tanpa membesarbesarkan masalah (mindfulness).