Peran Positive Reappraisal Sebagai Mediator Antara Mindfulness dan Marital Satisfaction pada Perempuan Bali di Kota Denpasar
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Peran Positive Reappraisal sebagai mediator antara Mindfulness dan Marital Satisfaction pada perempuan Bali di kota Denpasar. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran positive reappraisal dalam mediasi hubungan antara mindfulness dan marital satisfaction. Penelitian ini melibatkan 271 orang perempuan Bali, dengan rentang usia 24 sampai 69 tahun, tingkat pendidikan mulai dari SLTA sampai Doktoral. Penelitian sebelumnya menunjukan adanya hubungan yang kuat antara mindfulness (MF) dan marital satisfaction (MS), akan tetapi mekanisme yang menjelaskan hubungan tersebut belum begitu jelas. Penelitian lain menujukkan bahwa mindfulness dapat meningkatkan positive reappraisal (PR). Pertanyaan dalam penelitian ini adalah, apakah positive reappraisal memediasi hubungan antara mindfulness dan marital satisfaction. Penelitian ini menggunakan desain korelasional untuk melihat kekuatan hubungan variabel yang satu terhadap variabel lainnya, menggunakan 3 alat ukur yaitu: alat ukur Mindfulness yang diadaptasi dari Five Facet Mindfulness Questionair (Baer et al, 2003), alat ukur Positive Reappraisal yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori dari Lazarus & Folkman, serta alat ukur Marital Satisfaction yang dikembangkan oleh peneliti dari konsep marital satisfaction menurut Stone & Shackelfold, (2006). Validitas alat ukur diuji dengan analisa construct validity, sedangkan reliabilitasnya duji dengan metode Alpha Cronbach, Data dianalisa menggunakan uji mediasi Baron & Kenny (1986) dan Uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan adanya partial mediation antara mindfulness dan marital satisfaction melalui positive reappraisal. Hasil penelitian ini diharapkan bisa berkontribusi dalam psikologi keluarga terutama yang berkaitan dengan pernikahan serta untuk mendukung terwujudnya pernikahan yang berkualitas, stabil dan bertahan selamanya.